Langkah kaki gadis itu berjalan tegas menaiki satu persatu anak tangga yang menjadi akses utama untuk bisa naik ke lantai atas. Sesekali tatapannya mengudara. Menatap tepat mengarah pada pintu kamarnya yang masih tertutup rapat. Ia masih belum mempercayai ini, Raffa berkunjung dan menunggu masuk di dalam kamar pribadinya. Entah sedang apa remaja jangkung itu di dalam sana. Mungkinkah sedang mencari bukti sampai sejauh mana Davira tau mengenai perselingkuhan sang kakak?
Ah, ini gila! Raffa adalah tim yang berdiri di sisinya. Keputusan untuk mulai bekerjasama dengan remaja itu sudah bulat diucapkan oleh Davira jauh-jauh hari. Bukankah terlalu berlebihan jikalau mencari tahu tentang apa yang menjadi rahasia teman seperjuangan dalam tujuan yang sama?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com