webnovel
#ROMANCE
#TEEN
#CINTA
#CINTASEGITIGA
#PERSELINGKUHAN

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · วัยรุ่น
Not enough ratings
368 Chs
#ROMANCE
#TEEN
#CINTA
#CINTASEGITIGA
#PERSELINGKUHAN

107. Pukulan Pertama

"Kak Adam tahu tentang perasaan aku." Ia kembali memulai percakapan. Nada lirih masuk dan menari-nari di dalam lubang telinga gadis cantik bermata bulat di sisinya itu. Menarik segala pandangan Davira untuk kembali mengarah tepat pada remaja jangkung yang ada di sisinya.

"Tau?" tanyanya memastikan. Matanya sejenak membulat kemudian kembali normal kala diam adalah respon yang diberikan oleh Raffa. Ia tak menyanggah apapun, jadi bisa Davira simpulkan sendiri bahwa apa yang didengar oleh dirinya beberapa detik yang lalu adalah sebuah kebenaran.

"Lalu responnya?" Davira melanjutkan. Menatap Arka dengan penuh penghayatan. Remaja itu terus saja tersenyum manis. Seakan tak ada beban di dalam saat ini.

"Dia sudah tahu sejak dulu, kemarin hanya memastikannya. Reaksinya, tentu ada kekesalan dalam wajahnya, namun dia bisa apa? Dia hanya orang bodoh yang munafik." Remaja jangkung itu tersenyum seringai. Mengakhiri kalimat dengan nada singkat nan pendek.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com