Siapa yang Memenangkan Hatinya (4)

Hal yang paling menyiksa untuk Putra adalah saat dia harus melihat Ditya bersama dengan Randy. Dia merasa harusnya dia yang bersama dengan Ditya saat ini. Kalau saja dia tidak melakukan sebuah kesalahan, mungkin dia bisa membuat Ditya jatuh cinta terhadapnya.

Ditya pergi ke studio bersama Randy. Sepanjang perjalanan mereka bersikap sewajarnya. Ditya duduk dibelakang dengan menaruh tasnya diantara dia dan Randy untuk memberi jarak diantara mereka. Sama seperti yang biasa dia lakukan jika dia harus naik motor bersama seorang laki-laki. Mereka juga hanya membicarakan hal-hal ringan selama perjalanan. Sesekali mereka tertawa bersama. Mungkin jika orang lain yang melihat, mereka hanya melihat dua orang sahabat yang sedang bersenda gurau. Namun, dimata Putra, mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

Sesampainya di studio, Putra tidak membuang-buang waktu untuk latihan.

"Put, lagu apa yang mau kita bawain?" tanya Fauzi.

"In a Rush sama Cinta dan Rahasia."