webnovel

Satu Umpan untuk Dua Burung (3)

Sesampainya di kampus, Ditya dan Yuni langsung menuju ruangan dosen mata kuliah Landasan Pendidikan dan meletakkan tugas mereka di meja beliau. Setelah itu, mereka langsung menuju ruang musik. Mereka sengaja datang pagi-pagi agar bisa pulang lebih awal ketika cuaca juga belum begitu panas.

Dan sebenarnya, Ditya juga berharap agar tidak perlu bertemu dengan Putra. Dalam pikirannya, pasti Putra masih di rumahnya saat ini. Apalagi kegiatan perkuliahan kan tidak ada karena mereka baru saja ujian semester.

Namun siapa sangka, ketika mereka hampir tiba di ruang musik, Ditya dan Yuni melihat Putra sudah stand by disana. Seorang diri.

Disana, Putra terlihat sedang asik memainkan handphonenya. Entah apa yang sedang dia lakukan. Tapi, begitu dia mendengar suara langkah kaki mendekat, dia langsung menolehkan wajahnya ke arah suara itu. Putra tersenyum melihat kedatangan Ditya yang sudah dia tunggu sejak tadi.

"Hai. Kok, kalian datang pagi banget?" tanya Putra.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com