Taeguk masih merasakan tarikan pada tangannya dan itu berasal dari pria paruh baya yang masih memohon kepadanya dengan kedua matanya yang menatap Taeguk dengan memelas.
"T-Tuan Taeguk... aku mohon, jangan tuntut aku. Aku akan melakukan apapun..." mohon pria paruh baya itu.
Yah, ia masih terus memohon agar Taeguk membatalkan niat untuk menuntutnya. Itu karena ia tahu apa yang akan terjadi kepadanya jika saja Taeguk menuntutnya dan mengatakan ini atas keteledorannya.
Gedungnya pasti akan di tutup, ia di haruskan untuk membayar denda, dan yang terburuk adalah dirinya dapat masuk penjara. Membayangkan semua itu saja sudah membuatnya ketakutan dan merasa sangat cemas.
Ia akan tamat jika semua hal itu terjadi kepadanya.
"Lepaskan tangan mu dari ku!" Taeguk menarik tangannya dengan kasar dari pria paruh baya itu.
Meskipun pria itu terus memohon kepadanya tapi Taeguk tetaplah pada pendiriannya. Ia tidak mengindahkan permohonan pria itu dan tetap akan menuntut pria paruh baya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com