Baru beberapa jam Liam meninggalkan Soraya, sudah membuat hati wanita itu menjadi tidak karuan. Beberapa saat yang lalu, Liam mengabarinya, jika sang suami telah tiba di kota Surabaya.
Suaminya itu tidak hanya pergi berdua dengan sang Daddy, melainkan pergi dengan membawa serta asisten masing-masing.
"Kita langsung ke perusahaan aja." Rudie mengajak Liam untuk langsung menyambangi cabang perusahaan mereka di kota ini.
Rudie memang bukan tipe lelaki yang suka membuang waktunya. Oleh sebab itu, begitu pesawat berhasil mendarat, lelaki itu langsung menghubungi supir pribadinya yang ada di sana.
Tidak perlu lama Rudie dan yang lainnya menunggu, transportasi mereka akhirnya datang juga. Sebuah mobil Alpharat datang seketika, berhenti tepat di depan mereka. Kemudian sang driver langsung turun dari mobil itu dan memberikan salam.
"Malam, Pak. Apa kabar?" ujar Anton menyapa majikannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com