webnovel

Love My Destiny

Setelah bertapa selama tiga puluh ribu tahun di gunung Baekdu. Qionglin Tianshi pun mendapatkan apa yang dia inginkan. Kehidupan abadi, kekuatan di atas Iblis, dan juga tubuh manusia. Tujuan utama dirinya adalah untuk berbaur dengan manusia pada umumnya. Dia ingin mencari Tabib Han Guo, yang dulu sempat menyelamatkan dirinya dari serangan manusia. Tapi sayangnya, saat Qionglin Tianshi kembali, dia baru sadar jika manusia hidup tidak lebih dari seratus tahun. Bukannya orang mati itu akan bereinkarnasi? Dan hidup kembali di masa depan? Dan pada akhirnya Qionglin Tianshi pun mencari reinkarnasi Tabib Han Guo. Dengan harapan jika Qionglin Tianshi bisa bertemu, dia akan mengabdi seumur hidupnya dengan reinkarnasi Tabib Han Guo. Sayangnya, bukannya bertemu dengan reinkarnasi Tabib Han Guo, Qionglin Tianshi malah terlibat dengan siluman-siluman yang selalu saja mengganggu manusia. Tidak hanya itu Qionglin Tianshi pun terjebak cinta dengan seorang pemuda bernama Liu Changhai. Apakah yang terjadi pada Qionglin Tianshi. Bisakah dia menemukan reinkarnasi Tabib Han Guo? Atau mungkin hidup selamanya bersama dengan manusia? **** Nb: Dukung karya ini dengan tambah collection, power stone dan komentar. Terima kasih.

AgathaQuiin20 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
409 Chs

LoveMyDestiny-222

Qionglin muncul kembali di depan pintu rumahnya. Untung saja orang-orang disini tidak ada yang curiga dengan kemunculan Qionglin yang tiba-tiba. Wanita itu segera masuk ke rumahnya, saat membuka pintu dan masuk. Disaat dia menutup pintu rumah ini, disaat itulah Qionglin melihat Xianlun yang baru saja datang dengan wajah lelahnya.

"Xianlun…," wanita itu langsung menghampiri Xianlun yang langsung ambruk pada Qionglin. Tentu saja Qionglin langsung membantu Xianlun untuk segera masuk ke rumah. "Ada apa denganmu? Apa terjadi sesuatunya?" tanya Qionglin memastikan.

Xianlun ambruk dalam pelukan Qionglin. Dia pun menyentuh dada kirinya yang berdenyut nyeri. Dan memasang wajah memelas yang langsung membuat Qionglin khawatir.

"Xianlun katakan sesuatu, apa yang terjadi." teriak Qionglin.

Bahkan teriakan itu sampai mengundang banyak penghuni rumah ini berkumpul. Dan langsung berkumpul melihat kondisi Xianlun yang melemah.

"Aku lelah Qiong." jawab Xianlun, dengan nada rendahnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com