webnovel

Love My Destiny

Setelah bertapa selama tiga puluh ribu tahun di gunung Baekdu. Qionglin Tianshi pun mendapatkan apa yang dia inginkan. Kehidupan abadi, kekuatan di atas Iblis, dan juga tubuh manusia. Tujuan utama dirinya adalah untuk berbaur dengan manusia pada umumnya. Dia ingin mencari Tabib Han Guo, yang dulu sempat menyelamatkan dirinya dari serangan manusia. Tapi sayangnya, saat Qionglin Tianshi kembali, dia baru sadar jika manusia hidup tidak lebih dari seratus tahun. Bukannya orang mati itu akan bereinkarnasi? Dan hidup kembali di masa depan? Dan pada akhirnya Qionglin Tianshi pun mencari reinkarnasi Tabib Han Guo. Dengan harapan jika Qionglin Tianshi bisa bertemu, dia akan mengabdi seumur hidupnya dengan reinkarnasi Tabib Han Guo. Sayangnya, bukannya bertemu dengan reinkarnasi Tabib Han Guo, Qionglin Tianshi malah terlibat dengan siluman-siluman yang selalu saja mengganggu manusia. Tidak hanya itu Qionglin Tianshi pun terjebak cinta dengan seorang pemuda bernama Liu Changhai. Apakah yang terjadi pada Qionglin Tianshi. Bisakah dia menemukan reinkarnasi Tabib Han Guo? Atau mungkin hidup selamanya bersama dengan manusia? **** Nb: Dukung karya ini dengan tambah collection, power stone dan komentar. Terima kasih.

AgathaQuiin20 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
409 Chs

Destiny-355

Melonggarkan dasi yang mencekik lehernya. Changyi mendaratkan pantatnya di sofa empuk di rumahnya. Dia baru saja pulang dari kantor dan melihat keadaan rumah yang gelap, membuat Changyi menghela nafasnya kasar. Huanran belum juga pulang, itulah yang ada dipikiran Changyi.

Pria itu meraih ponselnya, dan mencoba menelpon Qionglin. Tapi melihat jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas malam. Changyi langsung mematikan sambungan teleponnya. Mungkin saja Qionglin sudah tidur, tidak enak juga kan kalau dia mengganggu Qionglin tidur.

Memilih untuk pergi ke kamarnya. Changyi dikejutkan dengan getaran ponselnya. Ditatapnya ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya membuat Changyi mengerutkan keningnya.

"Hallo…," kata Changyi menaiki tangga rumah ini.

Dia terus tersenyum menaiki tangga sampah di kamarnya. Tentu saja mendengar omelan Qionglin, yang tadinya ingin menerima panggilan telepon Changyi tapi malah di matikan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com