Ferry Park kemudian melihat jam di tangannya. Sudah jam tiga dini hari. Dan mereka masih mengobrol.
"Apa kau tidak mau menceritakan siapa saja yang menjadi orang-orang Tuan Keinzi selain Park Myung So, Farmuhan Stone?" tanya Lee Do Hwa.
"Hufftt, aku tidak tahu siapa lagi. Yang jelas ada satu nama yang pernah aku tak sengaja dengar dari Tuan Keinzi," jawab Ferry Park.
"Siapa dia?" tanya Jun.
"Orang itu adalah seorang pangeran dari Timur Tengah," jawab Ferry Park.
"Siapa?" tanya Jun dan Lee Do Hwa.
"Aku tidak akan mengatakannya, maaf!" kata Ferry Park membuat kecewa Jun dan Lee Do Hwa yang mendengarnya.
"Kenapa kau tidak mau mengatakannya?" tanya Lee Do Hwa.
"Aku tidak ingin menyusahkannya. Lebih baik nanti juga pada saatnya itu tiba, dan jika kita berhasil melawan Tuan Keinzi,semua akan terungkap bukan?" jawab Ferry Park.
Jun dan Lee Do Hwa pun hanya bisa menarik napas karena kecewa.
"Jadi, apa rencanamu?" tanya Jun pada Ferry Park.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com