Lee Do Hwa nampak terlihat kesal dan juga marah. Bibirnya nampak mengerucut ke depan dengan suara mendesis saking kesal menahan marah.
"Kenapa?" tanya Ferry Park penasaran dengan raut wajah Lee Do Hwa setelah membaca balasan dari Jun.
"Dia membalas, kalau dia tidak mengenal Lee Do Hwa," kata Lee Do Hwa kesal.
"Apa kau yakin itu akun emailnya yang benar?" tanya Ferry Park bertanya untuk memastikan kalo Lee Do Hwa tidak melakukan kesalahan. Karena dia mengira pasti Lee Do Hwa lupa dengan alamat email Jun dan malah mengirimnya ke alamat email orang lain.
"Aku yakin sekali," jawab Lee Do Hwa mendengus kesal. Apa Jun sudah melupakannya. Kenapa dia membalas kalau dia tidak sama sekali mengenalnya.
"Mungkin dia menganggap sebuah penipuan. Tidak semudah itu Jun percaya kalau kau masih hidup kan?" kata Ferry Park mencoba berpikir positif.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com