webnovel

Kejutan di ulang tahun Aura

Fahri ikut terkejut melihat Aura yang tiba-tiba datang dan marah kepada Ibunya.

"Aura ... Kamu ini kenapa?" tanya Ibu Aura yang bingung dengan sikap Aura.

"Ibu jangan mau kalau di suruh hutang atau di kasih Bunga sama Dia, Aura gak suka," ketus Aura sambil melirik sinis ke Fahri.

"Ya Allah Neng, Kamu kok bisa punya pikiran seperti itu to, ya nggak mungkin lah Ibu mau di kasih cuma-cuma, kasihan Nak Fahri nya kalau Ibu cuma meminta tanpa bayar Neng," Aura jadi malu sendiri karena sudah marah-marah tanpa mendengar dulu jawaban dari ibu setelah mendapat tawaran dari Fahri sebelum nya.

"Umb ... ya sudah kalau gitu deh bagus," ketus Aura lalu memakai helm yang sudah berada di motor matic nya.

"Kami mau kemana Neng? Kok sudah rapi banget gitu?" tanya Ibu Aura.

"Aura mau ke kampus ... ya sudah Aura berangkat dulu ya Buk, doakan gak ada apa-apa," Aura berpamitan dengan ibunya lalu mencium tangan ibu.

"Ke kampus? Ada apa lagi? Katanya Kamu sudah selesai sidang?" tanya Ibu Aura.