Setelah selesai beres Aura pun terlihat tertidur dengan sangat pulas, hingga tak terasa pagi pun tiba, Aura yang baru bangun jam 6 pagi pun langsung mengambil handuk nya untuk segera mandi.
"Aura ... Aura, kebiasaan sekali kalau sedang datang bulan selalu bangun nya kesiangan terus, humb," gumam Ibunya saat melihat anak perawan nya itu terburu-buru mengambil handuk nya yang di taruh di jemuran.
"He he ... maafkan Aura ya Buk, Aura nggak bisa bantu Ibu," sahut Aura sambil terus berjalan.
"Humb ... sudah biasah seperti itu, Ibu sudah tidak kaget lagi," ucap Ibunya sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah Aura.
Karena waktu yang tersisa tidak banyak maka Aura tidak bisa merias diri dengan santai, bak di kejar-kejar oleh binatang buas yang harus berlarian agar bisa selamat dari terkaman binatang itu.
Selesai merias diri Aura seperti biasa, ia berpamitan kepada Ayah dan Ibu nya lalu pergi ke kantor.