webnovel

Lord of Highwick

Perusahaan game bernama 'Cerebro' merilis game VR Full Dive terlaris didunia. Dapat dimainkan saat keadaan tertidur, dan juga tidak berbahaya bagi para penggunanya. Yang menjadi daya tarik game tersebut adalah para playernya disuguhkan akan kekuatan super bebas pilih dan tidak ada batasan di dalam game. Berpetualang layaknya RPG player, atau bersenang-senang tanpa mengikuti story menjadi pilihan paling disukai. Dan yang menjadikannya puncak game VR Full Dive no. 1 di dunia, adalah hadiah yang dijanjikan bila berhasil menamatkan Game nya : Boleh memilih 1 kekuatan super untuk digunakan di dunia Nyata ! [ God of HighWick ]

Budi_Mantab · เกม
Not enough ratings
14 Chs

3

Setelah berpamitan dengan Miss Karina, Angga mulai berangat menuju Sean Agency untuk memulai kerjasamanya dengan bermain game God of HighWick.

"Kau tahu Fei, jantungku hampir meledak setelah berbicara denganmu di dalam game tadi. Ditambah kalian berdua sudah menyiapkan ini dengan sekejap dengan mudahnya." ucap Angga sembari membaca kertas kontrak tadi.

"Sebenarnya ini sudah dipersiapkan 2 hari yang lalu, kroom."

"Oh ya ? dan juga Fei, berhenti memanggilku Kroom."

"Ayolah, lebih terbiasa memanggilmu dengan nama Kroom."

"Yang jelas ini berawal ketika ayahku mendapatkan kontrak kerjasama dengan Seam Tower terkait slot player tambahan untuk bermain game God of Highwick. 5 Kapsul Device diinvestasikan untuk player indonesia dibawah naungan Seam Agency." Feira mulai menjelaskan.

"Tepat, dibawah naungan Seam Agency, kami memiliki 3 kandidat Pro Gamer yang akan memainkan Game Full Dive tersebut. 2 slot tersisa yang diinginkan CEO kita adalah anaknya sendiri, tapi Feira menolak. dengan alasan ia masih ingin bermain dengan sahabatnya di game VR Maze Hunter." ucap Sekertaris Garry sembari menyupir mobilnya dengan kecepatan santai.

"Lalu, apakah Feira merekomendasikanku untuk ikut ?" ucap Angga.

"Tidak juga, malah kamilah yang membujuk Feira untuk membawa sahabat baiknya untuk ikut kedalam project ini. trik agar Feira ikut bermain dalam game ini." jawab sekertaris Garry.

"Kok bisa ? bukankah kalian tidak pernah bertemu denganku sebelumnya."

"Kami semua penasaran denganmu. setiap kali kami membujuk agar Feira ikut sebagai player ke 4 , ia selalu menolaknya dengan tegas. katanya, bermain game dengan tim yang tidak memahami player lain akan membuat tim menjadi kacau. jadi feira lebih memilih masih memainkan game lama tersebut dengan teman yang lebih mengerti dirinya. Disitulah kami mulai penasaran dengan sosok teman yang selalu diucapkan Feira." ucap Sekertaris Garry.

Angga memandangi sahabatnya yang tertunduk malu.

"Kau ya... membawa-bawa namaku, seolah-olah ini salahku kamu menolak ajakan ayahmu." Angga menggoyang-goyangkan bahu temannya.

"Mereka yang terus memaksaku memainkan game lain." jawab Feira.

"Bilang saja kamu ingin mencari teman yang dikenal kan di game itu, ketimbang berurusan dengan pro gamer itu." jawab Angga.

Sekertaris Garry tersenyum melihat keakraban mereka berdua. ia menjadi yakin kalau Angga tidak seberbahaya yang dipikirkannya.

"Sekarang aku paham kenapa aku jadi dimasukkan ke daftar pemain terakhir. mungkin aku adalah pemain terakhir yang paling beruntung di indonesia bisa memainkan game Full Dive pertama didunia, God of Highwick ini." ucap Angga.

"Terimakasih Feira, terimakasih Sekertaris Garry. Telah melakukan segala hal, hingga aku bisa bermain dibawah naungan Sean Agency." ucap Angga dengan penuh hormat.

Seketaris Garry tersenyum melihat kesungguhan Angga melalui kaca spion.

"Nah Angga, apakah kamu sudah membaca seseluruhan kontraknya sebelum di tandatangani ?" ucap sekertaris Garry.

"Yap, secara garis besarnya aku paham. tapi bolehkah aku menjelaskan ulang sesuai yang aku pahami ? agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya ?" ucap Angga.

"Tentu saja. silahkan bertanya apapun."

"Untuk poin pertama, semua kebutuhan player, baik itu perangkat konsol yang memadai. kebutuhan hidup, serta kondisi pemain. ditanggung oleh Sean Agency."

"Poin kedua, ketua tim akan memberikan arahan dan target yang nantinya harus dilaksanakan oleh para player sesuai kebutihan yang diminta dan disepakati."

"Poin ketiga, segala talenta dan kemampuan unik serta pencapaian yang dihasilkan didalam game, akan di hadiahi dan di beri reward tambahan oleh perusahaan."

"Poin ketiga, hal, hal yang mengenai kecurangan, tindak kejahatan serta tindakan merugikan perusahaan akan dikenakan sangsi oleh perusahaan."

"Dan poin terakhir, bila berhasil menamatkan Game nya, perusahaan akan membayar 1 miliar dollar amerika kepada player yang bersangkutan. dan perusahaan berhak mengclaim hadiah yang diberikan oleh game."

"Tepat sekali, Angga." jawab Sekertaris Garry.

"Wah... jadi inikah rasanya pertama kali di kontrak oleh perusahaan dalam bermain game, aku benar-bersyukur dan sangat berterimakasih karena telah diberi kesempatan." Angga tersenyum bangga.

Sebenarnya ada beberapa poin yang masih mengganjal di benak Angga. namun ia mengurungkan niatnya untuk mengutarakannya dan lebih baik berfokus untuk kedepannya.

"Kita sudah sampai di Sean Agency !" ucap Sekertaris Garry sembari menengok ke arah pagar besi besar melintang dihadapan mereka.

***