********************************************************************************
Noah bukanlah orang yang bisa dengan mudah marah, ia sangat jarang memperlihatkan emosinya. Karena ayahnya pernah mengajarkan bahwa kemarahan adalah penyebab dari setiap tragedi, dan sejak saat itu, Noah selalu menjaga kontrol emosinya dengan sangat ketat.
Tapi, tidak untuk sekarang.
Saat itu, yang ia inginkan hanyalah satu hal, yakni mengubur orang yang menjadi penyebab perceraianya. Dia bahkan belum menandatangani dokumen tersebut, jadi bagaimana bisa proses perceraian itu tiba-tiba selesai?
"Saya—— Apakah Anda bertanya tentang proses perceraian Anda dan Nyonya Nelson?" Tuan Smith bertanya dengan bodohnya. Dia tidak menyangka bahwa Noah akan marah tentang perceraian tersebut, terlebih lagi, semua orang di Kota Lonest tahu bahwa hubungan Noah Nelson dan istrinya tidak baik karena tidak ada yang pernah melihat Noah bersama istrinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com