webnovel

Chapter 188

Likenzo

Chapter 188 :

Raga cemberut. Hari sudah mulai malam, tetapi Caca masih belum juga pulang. Perempuan itu bilang akan kembali secepatnya, tetapi mana? Sampai sekarang Caca sama sekali belum pulang.

Apalagi yang membuat Raga kesal, Caca masih juga belum pulang karena di bawa entah kemana oleh Kenzo. Itu yang membuat Raga semakin kesal.

Raga sedaritadi masih memeluk tubuh bundanya, karena mengadu masih sakit perut.

"Cuman sakit perut doang, sampai segitunya peluk istri papah," ucap Wijaya.

Sebenarnya lelaki setengah tua itu sedikit kesal, karena anaknya itu terus saja memeluk istrinya. Padahal kan, Wijaya sendiri yang ingin di peluk. Karena habis pulang dari luar kota, bukan anaknya itu.

Tetapi ketika Wijaya mendengar Raga sedang sakit, lelaki itu merelakan saja istrinya di peluk seperti itu.

"Selamat malam semuanya!" seru Caca, baru saja memasuki rumah.

"Lho, papah udah pulang?" kaget perempuan itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com