webnovel

Chapter 2: Serious Force

Serious Force

````

Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang keras, dan merasakan angin yang kencang. Mereka membuka mata, dan melihat sesuatu yang mengejutkan. Mereka melihat api yang dikeluarkan oleh The Realm tingkat D, terpental oleh sebuah perisai cahaya yang besar, yang melindungi mereka. Mereka melihat seseorang yang berdiri di depan mereka, dengan tangan yang mengeluarkan cahaya biru, yang membentuk perisai itu. Mereka melihat wajah yang familiar, yang membuat mereka terkejut.

Dia adalah Fujitsu.

Tetapi, bukan Fujitsu yang mereka kenal.

Dia adalah Fujitsu yang berbeda.

Dia adalah Fujitsu yang memiliki light power tingkat X.

`````

——

Varah dan Fujitsu tidak bisa percaya dengan apa yang mereka lihat. Mereka melihat Fujitsu yang berubah menjadi Light Born tingkat X, yang memiliki kekuatan cahaya dan magis yang luar biasa. Mereka melihat Fujitsu yang bisa melawan The Realm tingkat D, yang sebelumnya tidak bisa mereka kalahkan.

Fujitsu juga tidak bisa mengerti apa yang terjadi. Dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, sesuatu yang baru dan kuat. Dia merasakan cahaya yang mengalir di seluruh tubuhnya, dan memberinya kekuatan yang tak terbatas. Dia merasakan keberanian yang menggantikan ketakutannya, dan keinginan yang menggantikan keputusasaannya.

Dia merasakan dirinya menjadi orang yang berbeda.

Dia merasakan dirinya menjadi Light Born tingkat X.

Dia tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, tetapi dia tidak peduli. Dia hanya tahu satu hal: dia harus melindungi Varah, dan membalas kematian regunya.

Dia menatap The Realm tingkat D, yang masih terkejut dengan perubahan Fujitsu. Dia melihat ekspresi yang berubah dari sinis menjadi takut. Dia melihat api yang menyala di tangannya, yang sekarang tampak lemah dan tidak berarti.

Dia tersenyum, dan berkata dengan suara yang dingin:

"Kau pikir kau bisa membunuh kami begitu saja? Kau pikir kau bisa lolos dari pembalasan kami? Kau salah, The Realm. Kau telah membangkitkan amarahku, dan kau akan menyesalinya."

Dia menggerakkan tangannya, dan mengeluarkan cahaya biru yang besar, yang membentuk sebuah tombak. Dia mengayunkan tombak itu, dan melemparkannya ke arah The Realm tingkat D.

The Realm tingkat D berusaha menghindar, tetapi terlambat. Tombak cahaya itu menembus tubuhnya, dan meledakkannya menjadi debu.

Fujitsu melihat The Realm tingkat D mati, dan merasa puas. Dia berpaling ke Varah, dan berkata dengan suara yang lembut:

"Varah, apa kau baik-baik saja? Apa kau terluka?"

Varah menatap Fujitsu, dan merasa bingung. Dia tidak mengenali Fujitsu yang ada di depannya. Dia tidak mengenali Fujitsu yang memiliki kekuatan cahaya tingkat X. Dia tidak mengenali Fujitsu yang bisa membunuh The Realm tingkat D.

Dia tidak tahu apakah dia harus senang atau takut.

Dia hanya bisa menjawab dengan suara yang gemetar:

"Fujitsu... apa... apa yang terjadi padamu?"

tanya Varah, dengan suara yang gemetar.

Fujitsu menatap Varah, dan merasa bingung. Dia tidak tahu bagaimana menjelaskan apa yang terjadi padanya. Dia tidak tahu mengapa dia bisa menjadi Light Born tingkat X. Dia tidak tahu apa arti dari semua ini.

Dia hanya bisa menjawab dengan suara yang bingung:

"Aku... aku juga tidak tahu, Varah. Aku... aku merasakan sesuatu yang aneh, dan tiba-tiba... aku bisa mengeluarkan cahaya tingkat X. Aku... aku tidak mengerti..."

Varah menggenggam tangan Fujitsu, dan mencoba menenangkannya.

"Tenang, Fujitsu. Kita akan mencari tahu bersama-sama. Mungkin ada penjelasan logis untuk ini. Mungkin ada sesuatu yang memicu kekuatanmu. Mungkin ada sesuatu yang spesial tentangmu."

Fujitsu menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan suara yang putus asa:

"Tidak, Varah. Tidak ada yang spesial tentangku. Aku hanya seorang Light Born tingkat F yang lemah dan tidak berguna. Aku tidak pantas memiliki kekuatan tingkat X. Aku tidak pantas hidup."

Varah menepuk pipi Fujitsu, dan berkata dengan suara yang tegas:

"Jangan bilang begitu, Fujitsu. Kau bukan seorang Light Born tingkat F yang lemah dan tidak berguna. Kau adalah seorang Light Born tingkat X yang hebat dan berharga. Kau adalah seorang pahlawan yang menyelamatkan hidupku. Kau adalah seorang teman yang baik. Kau pantas memiliki kekuatan tingkat X. Kau pantas hidup."

Fujitsu menatap mata Varah, dan merasakan sesuatu yang hangat. Dia merasakan rasa cinta kasih sayang yang tulus dari Varah. Dia merasakan harapan yang baru dari Varah.

Dia tersenyum, dan berkata dengan suara yang lembut:

"Terima kasih, Varah. Kau membuatku merasa lebih baik. Kau adalah orang yang spesial bagiku. Kau adalah orang yang aku sayangi."

Varah tersipu, dan berkata dengan suara yang malu:

"Aku... aku juga sayang padamu, Fujitsu."

Mereka berdua saling memandang, dan merasakan sesuatu yang romantis. Mereka berdua mendekatkan wajah mereka, dan bersiap untuk berciuman.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara sirene yang keras, dan melihat lampu yang berkedip-kedip. Mereka menoleh, dan melihat sebuah kendaraan yang datang. Kendaraan itu adalah sebuah mobil yang bertuliskan "Light Force", yang merupakan organisasi yang mengatur dan melindungi Light Born.

Mereka melihat beberapa orang yang turun dari mobil, dan menghampiri mereka. Mereka adalah petugas Light Force, yang mengenakan seragam hitam dan membawa senjata cahaya. Mereka melihat tubuh-tubuh yang tergeletak, dan mengeluarkan ekspresi yang sedih. Mereka melihat Fujitsu dan Varah, dan mengeluarkan ekspresi yang kaget.

Salah satu petugas, yang tampaknya sebagai pemimpin, berbicara dengan suara yang keras:

"Kalian berdua, siapa kalian? Apa yang terjadi di sini?"

Fujitsu dan Varah berdiri, dan menjawab dengan suara yang gugup:

"Kami... kami adalah anggota Regu 4, Light Born tingkat F dan E. Kami... kami sedang menjalankan misi untuk membunuh The Realm tingkat E, tetapi... tetapi kami diserang oleh The Realm tingkat D, dan... dan regu kami terbunuh, kecuali kami berdua."

Petugas itu mengernyit, dan berkata dengan suara yang curiga:

"The Realm tingkat D? Di sini? Bagaimana bisa? Dan bagaimana kalian bisa selamat? Apa kalian berkolusi dengan The Realm?"

Fujitsu menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan suara yang membela:

"Tidak, kami tidak berkolusi dengan The Realm. Kami selamat karena... karena..."

Fujitsu ragu untuk melanjutkan, karena dia tidak tahu bagaimana menjelaskan kekuatan cahaya tingkat X-nya. Dia takut petugas itu tidak akan percaya padanya, atau malah menuduhnya sebagai The Realm.

Varah menyadari kebingungan Fujitsu, dan berkata dengan suara yang berani:

"Kami selamat karena Fujitsu. Dia adalah Light Born tingkat X, dan dia bisa membunuh The Realm tingkat D."

Petugas itu terkejut, dan berkata dengan suara yang tak percaya:

"Light Born tingkat X? Apa kau gila? Tidak ada Light Born tingkat X di dunia ini. Itu hanya legenda, atau mitos. Kau berbohong, atau bercanda."

Varah menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan suara yang yakin:

"Tidak, aku tidak berbohong, atau bercanda. Aku serius. Fujitsu adalah Light Born tingkat X, dan aku bisa membuktikannya. Lihatlah tanda di tangannya. Itu adalah tanda Light Born tingkat X."

Varah menunjuk ke tangan Fujitsu, yang memiliki tanda berbentuk X yang berwarna biru. Tanda itu adalah tanda yang muncul ketika seseorang memiliki kekuatan cahaya tingkat X. Tanda itu adalah tanda yang sangat langka, dan sangat berharga.

Petugas itu menatap tanda itu, dan merasakan sesuatu yang aneh. Dia merasakan light power yang kuat dan murni dari tanda itu. Dia merasakan kekuatan yang luar biasa dan tak terkalahkan dari tanda itu.

Dia merasakan dirinya berhadapan dengan Light Born tingkat X.

Dia tidak bisa mengingkari kenyataan itu.

Dia hanya bisa mengucapkan dengan suara yang kagum:

"Astaga... kau benar... dia adalah Light Born tingkat X...Tidak..mungkin."

..

[ End Of Chapter ]

Saya memberi penjelasan lebih yang terkait dari novel ini di. Instagram saya 7sall_vict

Sall_victcreators' thoughts