webnovel

Legenda Zenith (Indonesia)

Sebuah kisah terbuat nya pedang legenda, The Zenith. Zenith adalah sebuah pedang legenda yang hanya terdapat didalam cerita legenda. Note : Warning Blood, Sadistic, Weapon, killing. 1 Chapter = 500 - 2000 Words 1 Volume = 20 Chapter (?) Start : 09 04 22 - Volume 1 Sebuah Kisah Baru End : 00 00 00 - 0

RakhaY · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
17 Chs

XIII. Perang Raja Barn

Menceritakan perang yang dialami oleh Raja Barn mulai dari awal mula sampai sekarang.

Raja Barn yang saat itu sedang bersantai latihan pedang bersama prajuritnya dikagetkan dengan laporan yang diberikan oleh pengawas perbatasan.

"Raja ku maaf mengganggu, saya membawakan laporan penting" Kata pengawas perbatasan yang membuat semua orang diarea latihan menoleh kearahnya dan berkumpul.

"Kau diizinkan" Balas Raja.

"Baik, ditemukan iblis didalam hutan perbatasan" Jawab pengawas.

Semua yang mendengarnya terkejut, area latihan langsung ramai, orang orang bertanya tanya kesana dan kemari.

"Diam semuanya" Teriak Raja yang langsung membuat semua orang yang berada dilapangan terdiam.

"Kapan kau melihat iblis itu" Sambung Raja.

"sekitar satu jam yang lalu" Balasnya.

Ketika Raja ingin bertanya lagi, sebuah laporan datang dari sebuah burung pembawa pesan. Pesan itu langsung ditangkap oleh Raja, ia membukanya dan membaca isi dari pesan itu. Tertulis disana bahwa terdapat pasukan iblis berjumlah sangat banyak didalam hutan berbatasan dan mereka sedang menerobos masuk secara paksa.

Raja yang membaca pesan itu langsung memerintahkan semua prajuritnya untuk bersiap siap dan membunyikan lonceng bahaya. Lonceng pun berbunyi, para warga yang mendengarnya berhamburan keluar rumah dan berjalan memasuki area aman, para prajurit membantu evakuasi.

Raja memerintahkan seluruh prajuritnya untuk berkumpul dan menyampaikan laporan tersebut, para prajurit seakan tidak percaya akan laporan itu, Raja pun berkata demikian namun Raja berkata bahwa para penjaga perbatasan sedang melawannya dan kita hanya perlu menunggu pesan selanjutnya yang akan mereka berikan.

Namun pesan tersebut tidak kunjung datang, Raja mengkhawatirkan bahwa burung pembawa pesan tersebut terbunuh dan pesan tidak dapat datang ke mereka. Ia pun mengutuskan beberapa prajurit untuk mengawasi daerah sekitar untuk melihat situasi nya dan ia juga mengirim beberapa assasin untuk mengawasi daerah sekitar perbatasan. Ia juga menyuruh semua prajuritnya untuk bersiap siap dan membentuk pasukan. Semua gerbang sedang dalam posisi siaga akan bahaya.

Salah satu prajurit yang berada diatas menara melihat sekelompok wyvern terbang kearah mereka, ia pun langsung menyampaikan pesan tersebut dan para penyihir langsung membuar kubah perlindungan yang menutupi kerajaan tersebut. Raja menunggu informasi dari para bawahannya, namun ia merasa ada yang aneh. Sudah lama ia mengirim beberapa pasukan dan assasin untuk mengawasi daerah yang diperintahkan namun tidak ada satupun yang balik dan memberikan pesan.

Ia pun menyuruh para komandannya untuk menyiapkan kuda dan membunyikan lonceng bertanda siap tempur dan lonceng pun dibunyikan. Barikade dibuat disekitar gerbang, para penyihir dan pemanah siap diposisi mereka, para pasukan berkuda sudah siap menerobos masuk. Penjaga menara melaporkan terdapat pasukan iblis dengan jumlah yang sangat banyak. Pasukan wyvern sudah sampai lebih dahulu dan mencoba menghancurkan sihir pelindung kubah namun tidak membuahkan hasil. Mereka pun hanya bisa menunggu momen untuk menerobos masuk kedalam kerajaan.

Ketika Raja ingin memerintahkan prajurit pemanah dan penyihirnya untuk menyerang, seorang assassin datang menggunakan sihir perpindahan tempat dalam keadaan terluka parah dan sekarat. Ia memberikan pesan bahwa diantara pasukan iblis tersebut terdapat iblis dengan aura yang sangat mengerikan, ia memperingati Rajanya bahwa iblis tersebut berbahaya dan ia pun tewas.

Raja yang mengetahui prajuritnya mati merasa kesal dan marah namun ia tetap tenang dan mengingat pesan terakhir nya, sebuah peringatan yang sangat jarang ia dapatkan dari prajuritnya langsung dan ia pun langsung mengetahui bahwa peringatan itu sangat lah penting. Ia mengeluarkan pedangnya dan mengarahkan nya keatas bertanda bahwa prajuritnya diperbolehkan untuk menyerang, dan serangan balasan pun tiba.

Beberapa sihir dan anak panah menjatuhkan para pasukan wyvern tersebut, mereka tidak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa menghindar dan menerima serangan tersebut. Tiba tiba sebuah teriakan keras terdengar, hal itu membuat semua manusia yang mendengarnya merasa ketakutan dan hawa membunuh yang tinggi pun mereka rasakan. Karena teriakan itu membuat penyihir yang membuat sihir pelindung tidak fokus dan membuat pelindung kubuh nya melemah, hal itu langsung dimanfaatkan oleh para pasukan wyvern untuk menyerang yang membuat pelindung kubah itu terus melemah dan pada akhirnya serangan demi serangan yang diarahkan ke pelindung kubah itu membuat nya hancur. Pertahanan kerajaan menjadi terbuka dan para wyvern masuk menyerang.

Pasukan iblis yang dari jauh melihat perlindungan kerajaan menghilang pun langsung dengan cepat menyerang, sebuah sihir dan batu besar mendarat ditembok kerajaan dan rumah rumah warga, serta batu batu yang terbang mengarah kearah kerajaan juga membunuh beberapa pasukan dan membuat mereka berlarian mencari tempat perlindungan. Raja Barn yang melihat situasi tidak menguntungkan mereka langsung menyuruh pasukannya untuk mundur namun itu sudah terlambat hampir semua pasukan tewas dan hanya menyisakan beberapa pasukan saja. Lima puluh enam persen (56%) pasukan habis, Raja langsung menyuruh mereka berkumpul di istana dan membuat nya menjadi pertahanan terakhir bagi mereka.

Tidak lama gerbang berhasil dihancurkan dan para iblis memasuki kerajaan, mereka menghancurkan semua yang mereka lihat dan lewati. Raja yang sedang berdiri dipintu istana sambil melihat kerajaannya dihancurkan seorang komandan datang dan meminta izin untuk mencari bantuan ke beberapa kerajaan sekitar, Raja sempat menolaknya dikarenakan hanya dia seorang yang ahli dalam strategi namun karena tidak ada jalan lain Raja pun mengizinkannya. Berangkat lah komandan tersebut dengan pasukannya melewati gerbang belakang.

Bersamaan dengan keluarnya komandan tersebut sebuah sihir bertipe api dikeluarkan oleh ahli sihir yang pihak manusia dan menandakan perang ronde ke dua dimulai. Mereka semua sudah bersembunyi didalam rumah rumah yang hancur ketika aba aba sudah tiba mereka langsung menyerangnya dan dengan cepat pasukan iblis yang berada didepan telah terbantai abis. Para iblis yang berada dibagian belakang tidak dapat berbuat banyak dikarenakan terdapat dindig api yang menghalangi dan membatasi mereka.

Ketika kebahagian akan kemenangan muncul secara tiba tiba terdengar hentakan kaki yang sangat keras seperti sedang berjalan melewati gerbang, Raja yang penasaran ingin melihat apa yang membuat suara yang sangat keras tersebut namun ketika melihatnya rasa penasaran ia pun pudar dan berubah menjadi rasa takut. Sesuatu yang Raja liat tersebut adalah sebuah iblis berbadan sangat besar membawa sebuah palu yang tidak kalah besar dengan penggunanya, dengan api yang keluar dari mulutnya membuatnya langsung dikenali oleh Raja.

Ia adalah iblis yang pernah membantai pasukannya waktu ia masih menjadi komandan, ia masih ingat tampang dan aura yang makhluk itu keluarkan. Terdapat luka dimuka nya yaitu di taring yang keluar dari mulutnya salah satu taring pada saat itu berhasil ia hancurkan dikarenakan pertahanan yang sangat kuat membuatnya hanya terluka dibagian itu.

"Sudah lama saya tidak melihat wajah aneh mu itu" Kata Raja sambil tersenyum dan rasa balas dendam yang kembali ketika melihat makhluk tersebut.

Akibat rasa balas dendam nya yang muncul kembali membuatnya ingin cepat cepat membunuh monster tersebut.

"Dengarkan prajurit ku" Teriak Raja dihadapan para pasukannya yang ketakutan.

"Kita akan berperang bersama" Sambung Raja sambil mengeluarkan pedangnya.

Pasukannya yang mendengar hal itu langsung bersorak semangat dan membentuk formasi bersiap untuk menyerang. Raja yang sedang menaiki kuda berkata kepada penyihir untuk menghilangkan dinding api nya sesuai aba aba ketika Raja berteriak "SERANG" dinding api pun dihilangkan dan pertempuran dimulai.

Para iblis yang sedang menunggu didepan dinding api terkejut ketika dinding itu menghilang dan didepannya sudah ada pasukan kerajaan, mereka langsung dihabisi tanpa sisa walaupun pasukan iblis membalasnya dan banyak korban berjatuhan, semangat dan pantang menyerah yang mereka miliki tidak membuat mereka takut akan kematian. Langkah demi langkah mereka lewati dan pada akhirnya sang Raja bisa berhadapan langsung dengan lawan yang ia inginkan, Raja langsung mengajaknya berduel satu lawan satu denganya dan iblis itu menerimanya.

Ternyata sebelum memulai pertempurannya Raja sempat menyuruh beberapa prajuritnya untuk memberi tahu ke komandan nya yang sedang mencari bantuan bahwa yang menyerang kerajaan mereka adalah Jenderal Iblis.

Tanpa basa basi dengan gerakannya yang sangat cepat Raja langsung menggunakan Sword Art Style miliknya yang dapat mengubah pedangnya menjadi besar dan berapi namun dengan mudah dilihat pergerakannya dan ditahan oleh iblis itu, mereka saling beradu ketahanan. Ketika palu itu menyala tanpa Raja sadari pedang yang ia gunakan mengalami retak dan langsung patah dan pecah menjadi kepingan kecil, ia terkejut dan meghindari serangan yang dilancarkan iblis itu ketika sesudah menghancurkan pedang milik Raja.

"Lihat lah manusia kecil ini, betapa sombong nya kau tadi sekarang gimana ha? hahaha" Tawa Iblis itu dengan mulut yang mengeluarkan api setiap ia membuka mulunya.

Namun ketika ingin memukul nya muncul seseorang dan dengan cepat menyerang iblis itu, dengan gerakan super cepat nya ia mampu melukainya. Raja yang terkejut dan bertanya tanya mengapa salah satu prajurit terkuat berada disini dikejutkan lagi dengan banyaknya pasukan bantuan yang datang dan menyerbu dari depan gerbang utama membuat pasukan dan Jenderal iblis terkepung.

Namun dengan kecerdasaan yang ia miliki ia menggunakan Hammer Art Style nya untuk menghantam tanah dan membuat gempa kecil yang merobohkan tembok dan gerbang disekelilingnya dan juga mementalkan para pasukan bantuan yang ada disekitar. Akibat hal itu membuat Jenderal iblis dan pasukannya berhasil kabur dengan gampang tanpa pengejaran yang dilakukan oleh manusia.

Ketika prajurit misterius itu ingin mengejarnya Raja menghentikannya dan berkata "Biarkan saja, korban disisi kita lebih banyak, kita harus bertahan terlebih dahulu dan mengobati mereka", mendengar perkataan Raja membuat nya berhenti dan mendengarkan apa yang dikatakan Raja.

"Maaf telah telat memperkenalkan diri saya, Saya adalah Tris, seorang assassin bagian dari salah satu prajurit Emperor" Jawab nya sambil hormat kepada Raja.

"Ya aku sudah mengetahui nya, terima kasih ya telah membantu" Balas Raja sambil tersenyum.

"Tidak apa apa, itu adalah perintah dari Emperor dan wajib kami lakukan" Jawab nya.

"Oh ya ngomong ngomong tentang kami, dimana yang lainnya?" Tanya Raja.

"hm? yang lain? saya dikirim sendirian kesini sebagai tanda bantuan dari Emperor" Jawab nya.

Mereka berbincang sedikit dan melanjutkan membantu para korban terluka dan malamnya mereka menyusun rencana untuk perlahan lahan merebut kawasan mereka lagi yang telah diambil alih oleh iblis namun mereka memiliki satu masalah yaitu mereka kekurangan prajurit. Prajurit kerajaan telah habis terbantai dan hanya tersisa dua puluh persen (20%) saja.

"dua puluh persen ya itu berarti sekitar seratusan ya?!" Tanya Tris.

"seratus lima puluh enam (156) total seluruh nya tuan dan hanya sekitar delapan puluh sembilan (89) saja yang aktif sisanya terluka" Jawab salah satu petinggi disana.

"Ditambah prajurit bantuan, tujuh puluh lima (75) aktif dan dua puluh lima (25) terluka" Sambung nya.

"Total nya seratus enam puluh empat (164) yang aktif ya?!" Tanya Raja.

"Iya"

"Itu sangatlah sedikit dibandingkan jumlah prajurit musuh" Kata Tris.

"Kau sudah mengetahui jumlah mereka?" Tanya salah satu komandan kerajaan.

"lima ratus (500) prajurit sedang siap siaga disana" Jawab Tris.

"Lima-..., Itu sangatlah banyak" Kaget salah satu petinggi.

"Kalau begitu kita tidak akan menang dong?!" Kata komandan kerajaan yang terkejut.

Suasana menjadi kawau para prajurit dan petinggi mereka panik dan menyebabkan keributan.

"Semua nya tolong DIAM!!" Teriak Raja yang membuat semua orang terdiam.

Dan rencana dirancang ulang oleh Raja untuk meminimalisir korban.

Hari demi hari berjalan sudah tidak terasa satu minggu telah berlalu dan telah memasuki minggu baru. Beberapa prajurit telah pulih kembali mereka berlatih kembali untuk menajamkan kekuatan mereka, beberapa camp telah dibuat di daerah dekat Demon Territory. Mereka telah siap untuk bertempur, gelombang pertama diluncurkan beberapa sihir dilemparkan seperti sihir bola api, sambaran listrik, gelombang air, dan golem tanah. Serangan serangan tersebut dapat melumpuhkan camp pertahanan para iblis satu demi satu secara perlahan.

Raja Barn dan Tris yang menjadi komandan utama dalam misi ini dan depalan komandan yang memimpin pasukan, masing masing pasukan menyerang satu camp pertahanan dan rencana itu berjalan lancar. Mereka berhasil memukul mundur pasukan iblis, Kris berkata mereka harus lebih hati hati dalam mengambil tindakan karena hanya dengan satu kesalahan satu kerajaan menjadi korban. Ketika tahu mereka tidak kuat dalam mengambil camp pertahanan mereka akan mundur dan melaporkan bahwa camp yang seharusnya mereka rebut tidak dapat mereka rebut karena kalah jumlah prajurit, atau bahkan perlengkapan.

Raja Barn mengirim sebuah pesan kepada desa ahli tempa/ahli membuat perlengkapan untuk membuatkan nya senjata apapun asalkan kebal terhadap sihir debuff/sihir negatif dan juga harus yang kuat dalam beradu kekuatan dengan senjata bertipe palu.

Perang masih terus berlanjut hingga saat ini, dari kedua belah pihak saling jual beli serangan namun dari pihak manusia korbannya lebih sedikit daripada iblis. Sejauh ini hanya delapan (8) prajurit saja yang menjadi korban dan sisanya hanya mengalami luka yang tidak mengancam keselamatan.

Ketika ingin mengambil kembali camp yang telah dijajah mereka dikejutkan dengan gempa yang sangat besar, tanah bergetar banyak burung beterbangan dimana mana seperti ingin menghandari sesuatu. Raja tahu ada yang tidak beres menyuruh prajuritnya untuk kembali dan menunggu bantuan datang karena Raja menerima pesan burung yang dikatakan bahwa komandannya Yusna berhasil meminta bantuan kepada kerajaan Fronia, senjata yang Raja pesan juga akan datang bersama mereka dan beberapa prajurit special juga datang membantu. Setelah selesai membaca pesan itu ia menyuruh semua pasukannya untuk bertahan dan berjaga jaga selagi bantuan datang.