"Jangan, Tuan, jangan," katanya mencegah.
"Kalau begitu kau pasti sedang berbohong, bukan?"
"Tidak, Tuan. Aku tidak berani. Hanya saja, di dalam ada duduk saya yang sedang tidur pulas. Aku takut kehadiran Tuan-tuan akan mengganggu tidurnya,"
Kakek tua itu terus berusaha mencegah niat empat orang tersebut. Bahkan demi melakukan hal itu, ia rela berbohong dengan ekspresi waja yang sungguh-sungguh.
Kalau hal itu dilakukan kepada orang biasa, niscaya usahanya bakal berhasil sejak tadi. Sayangnya, empat orang yang ada di hadapannya saat ini bukanlah manusia biasa.
Mereka adalah orang-orang persilatan dari golongan hitam yang mempunyai nama cukup terkenal. Di daerahnya, mereka dijuluki Empat Setan Malam.
Empat Setan Malam itu merupakan sekelompok pembunuh yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Di sisi lain, mereka pun sudah mempunyai sepak terjang yang tidak sedikit.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com