Bab 530: Penembak Jitu Buta

```

Saat kata-katanya berakhir, setidaknya tiga kotak senjata tersembunyi sudah mengarah ke Julius Reed.

Setiap orang di dek adalah Prajurit Bayangan profesional, sudah menjadi sosok Bos di industri masing-masing.

Kali ini, karena jumlah uang yang besar yang ditawarkan oleh keluarga Roosevelt, dan hubungan yang sedang berlangsung dengan keluarga Roosevelt, mereka semua bergegas ke sini.

Sebenarnya, tidak hanya Baturu Eulalia tetapi juga Prajurit Bayangan lainnya di dek merasa mereka agak kurang dimanfaatkan.

Masing-masing dari mereka dapat bertahan sendiri, namun sekarang begitu banyak yang datang untuk membunuh hanya satu Pria Timur.

Mereka semua merasa sama-sama tidak senang.

"Hei, kawan-kawan! Bagaimana jika saya melempar dart pertama, sehingga kalian tidak perlu repot lagi?"

Seorang pria berusia lima puluhan, membawa kotak senjata tersembunyi berwarna emas dan mengisap pipa, berkata.