Selama perjalanan, mobil Randika sama sekali tidak peduli dengan lalu lintas. Orang-orang hanya dapat melihat bahwa sebuah mobil melaju sangat kencang seperti sedang kesurupan, benar-benar menakutkan.
Randika sama sekali tidak menginjam rem. Bahkan jika dia dikenal sebagai drift king, dia masih tidak bisa menghindari kecelakaan jika melaju kencang seperti ini. Tetapi mau tidak mau dia harus mengambil resiko ini karena terbatasnya waktu.
Di sisi lain, Dion sudah mengutus pasukannya untuk menyusul Randika menuju kaki Gunung Batu Jaya. Batch pertama telah berangkat, kemudian para pentolan lainnya seperti Singa, Serigala, Jin segera menyusul.
Kecepatan mobil Randika benar-benar cepat, dia sekarang sudah berada di pintu keluar kota. Dalam sekejap, dia sudah memangkas banyak waktu dengan menerobos lampu merah dan menyalip mobil-mobil.
......….
Kaki Gunung Batu Jaya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com