Bayangan gadis itu telah meracuni benak Sean saat ia mencium Kayla namun rasanya berbeda. Sean memejamkan matanya dan memori tentang dirinya dan Alex berputar dalam kepalanya. Baik Kayla maupun adiknya tidak mengetahui apa yang ada di pikiran Sean saat ia tiba mendorong tubuh Kayla menjauh dan ia langsung duduk dan bersandar pada kursi.
"Maaf Kayla aku sedikit lelah dan kepalaku terasa pusing". Sean memberi alasan!.
"Tak apa Sean aku mengerti, sepertinya reaksi shock yang kau alami sangat berlebihan dan berpengaruh terhadap kondisi emosionalmu".
Kayla duduk disebelah Sean dan memberikan segelas air padanya.
"Minumlah air ini Sean, kau terlihat agak pucat".
Sean tersenyum kecut sambil menerima gelas dari tangan Kayla lau ia meneguk air itu hingga tandas.
"Kayla, kau kenapa bisa ada disini? Maksudku bagaimana kau bisa terlibat bekerja sama dengan keluargaku?".
"Grace menghubungiku dan akhirnya aku pergi bersama ayahmu dan David".
Support your favorite authors and translators in webnovel.com