Ruang pertemuan

Kedua security bertubuh besar dan gagah menghadang kedatangan Bumi dan senior, 

Bumi seakan paham, ia segera meraih ponselnya, ia maju beberapa langkah mendekat pada security dihadapannya, 

Bumi menunjukan undangan yang ia punya juga mencocokan beberapa barcode, 

"kau boleh masuk! Undangan hanya berlaku untuk satu orang!" papar sang security,

Bumi beranjak melambaikan tangannya pada sang senior, ia memasuki ruangan yang dijaga ketat, terlihat banyak orang penting seperti penerbit terkenal, redaksi ternama dan tim lainnya, 

Bumi tak percaya ia bisa masuk walau terlambat datang, Bumi benar-benar kagum dengan dekorasi ruangan,

Bunga segar menghiasi setiap sudut ruangan juga warna gold silver mendominasi seisi ruangan, Bumi sedikit malu dengan pakaian nya yang tak sesuai dengan tema, ia hanya berusaha merapikan sedikit baju juga rok miliknya, 

Bumi merapikan rambutnya dengan menyisir nya dengan jari,