"Hei kau yakin?" Tahan bumi pada tangan Mario yang akan meraih buntut ikan.
Mario melepaskan tangannya dari Raihan bumi, "pelit sekali kau ini makanan sebanyak ini aku tak boleh mencicipi? Daripada mubazir!" Ucap Mario yang tetap pada pendiriannya.
Bumi hanya tersenyum sinis dengan sikap Mario," makan saja kan itu makanan sisa kemarin haha!" Ucap Bumi yang tertawa dalam hati.
Maria superti mencium sesuatu yang aneh dari sikap bumi, "ia tersenyum aneh seperti menyimpan sesuatu" telisik Mario.
Bumi berusaha menyimpan senyumnya yang tak bisa ditahan, tarikan ujung bibirnya ia tahan sehingga bibirnya tetap datar.
"Aneh, kau ini kenapa?" Ucap Mario yang memperhatikan Bumi.
Lirik bumi, "aku tidak apa-apa sungguh!", Bumi bergerak dan memberikan sebuah piring buat Mario.
Mata Mario seakan bahagia melihat piring ditangan bumi,
"Lalu dimana nasi hangatnya?", Telisik Mario yang memperhatikan dan mengedarkan pandangannya ke sekitar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com