Lalita....panggil Ramond pelan setelah mengetuk pintu kamar beberapa kali. Ramond menunggu beberapa menit tidak terdengar suara sahutan dari dalam kamar. Apa mungkin wanita di dalam kamar bukan Lalita yang sama seperti dugaanku?.
Clek....suara daun pintu terbuka. Tampak Lalita dengan gaun tidur tipis keluar sambil menghapus sisa air matanya. Lalita tampak terkejut melihat Ramond di depan pintu kamarnya.
"Ramond....apa yang kamu lakukan disini?. Bagaimana kamu bisa kamu berada disini______?". Lalita terlihat panik dengan Ramond dihadapannya. Lalita tidak ingin Lardo kembali murka mendapati Lalita bersama Ramond
Ramond menarik Lalita ke dalam pelukannya. Sialan kamu Lardo beraninya kamu menyakiti wanita yang aku cintai. Ramond mengepalkan kedua tangannya
Lalita mendorong tubuh besar Ramond. "Ramond lepas". Aku tidak bisa bernapas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com