Arabella melirik Ravino, memberikan kode pada pria itu agar mengikuti dirinya ke balkon utama aula pesta ini. Ravino mengangguk pelan, pertanda ia mengerti.
"Yolanda, tolong temui Ibu dan bilang bahwa sudah waktunya kita mulai," pinta Arabella.
"Baik, Kak." Yolanda pun berlalu, menghampiri Orchidia yang cukup jauh dari mereka.
"Ayo, Nona," ajak Ravino yang duluan melangkah agar tak menimbulkan kecurigaan.
"Saya sudah menggunakan sihir penyamar keberadaan, jadi Anda tidak perlu khawatir Tuan Ravino," balas Arabella.
"Oh, benar juga. Untung Anda mengingatkan."
Keduanya melangkah ke arah balkon utama, di sana sudah ada burung sihir yang menjadi alat komunikasi Arabella dengan Julian.
"Semuanya sudah diatasi, tak ada satupun yang terlewat. Seluruh aula sudah bersih dari anggota The Sinners ataupun pelayan yang berkhianat, Lady," ucap Julian yang disampaikan oleh burung sihir itu.
"Persiapan selesai, mari kita mulai," Arabella merapalkan mantra bersama Ravino.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com