Mereka menyaksikan bagaimana si Darsimah yang menghabisi pria yang mereka curigai itu, tidak ada ampun sama sekali, baginya mereka musuh dia.
"Aku rasa, kita harus membersihkan korban yang di habisi oleh Darsimah, jika tidak, segera di bersihkan yang ada, pak Mahmud yang akan menjadi tersangkanya, karena mereka meninggal di dekat rumah pak Mahmud, bisa saja mereka menuduh kita, pak Mahmud saja di pecat sama si mulut ember bocor itu, apa lagi ini, bahaya kita, taruhannya pekerjaan kita, kita pasti di tuduh membunuh mereka, aku yakin kita pasti kena," ujar Zuki yang melihat pria yang di bunuh oleh Darsimah.
"Benar juga ya, nanti saya yang kena sama dia, aku nggak mau, lebih baik kita pindahkan saja, tapi mau di bawa kemana?" tanya Pak Mahmud yang saat ini bingung mau di bawa kemana jasad yang Darsimah habisi.
"Kita pikirkan lagi, sekarang kita lihat dulu, setelah ini," jawab Angga yang saat ini melihat Darsimah mengejar pengintai tersebut lari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com