Perlawanan Pak Ustad dan Mbah Dukun Kimin, terus berlangsung tidak ada yang mengalah sama sekali, keduanya masing-masing menunjukkan ilmu, sehingga keduanya sama-sama muntah darah, baik itu dari pihak Pak Ustad maupun pihak Mbah Kimin.
"Ya ampun, Pak Ustad muntah darah, Pak Mahmud, bagaimana ini?" tanya Zuki yang risau karena Pak Ustad muntah darah.
"Sudah, kita tenang saja, berdoa saja agar mereka tidak kenapa-kenapa," ucap Pak Mahmud kepada Zuki untuk menenangkannya.
Angga benar-benar kejang, dia tidak tahan dengan ilmu yang diberikan oleh Mbah Dukun Kimin. Dia melihat ke arah Zuki dan yang lainnya, tatapan mata Angga benar-benar membuat dirinya ketakutan.
"Pak Komandan, coba lihat itu, Pak Komandan Angga, melihat Anda. Sepertinya dia benci dengan Anda," bisik Bono kepada Zuki yang saat ini juga menatap ke arah Angga.
"Pak, saya takut sekali, lihat itu, matanya dia seperti ingin membunuh saya," bisik Zuki kepada Pak Rudy.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com