"Kau ingin mengancamku?"
Wajah Pangeran Jeelion terlihat gusar saat mengatakan itu semua.
"Tidak. Aku hanya ingin membuka mata hatimu saja, bahwa antara adikmu dan Virna itu sudah terikat dengan takdir. Berulang kali kau mengingkarinya, maka itu tidak akan berhasil, tetap akan terhubung juga. Daripada mencegah mereka bersama, lebih baik cari cara untuk membuat mereka dapat restu dari ayah kalian, beres, kan?"
"Kau manusia, kau tidak akan mengerti bangsa kami, Hanzie, sudahlah, kau ambil saja kesempatan mendekati wanita itu, bukannya kau sangat mencintainya? Tunggu apa lagi!"
"Aku bukan pria rendahan seperti itu!" bentak Pak Hanzie, dengan wajah yang terlihat kesal.
Pangeran Jeelion sedikit terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Pak Hanzie yang sedikit terlihat emosi itu.
Ia lantas tertawa kecil setelah itu, membuat Pak Hanzie tambah sebal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com