"Tapi, kau membuat Florine yang asli menjadi tidak baik di mata orang yang mengenalnya!"
Kini, Hanzie yang sebenarnya terlihat, dan Florine bisa merasakan hal itu.
"Manusia itu ada saatnya berubah. Perubahan itu wajar, tidak ada yang curiga, Florine berubah, orangtuanya saja tidak masalah, kenapa kau jadi mempermasalahkan hal itu? Kau, menyukainya?"
Hanzie ingin mengucapkan apa yang ada di hatinya, akan tetapi suara di telinganya kembali terdengar untuk mencegah ia melakukan hal itu.
"Kenapa kau ke sini?"
Akhirnya, Pak Hanzie mengalihkan pembicaraan, agar Florine tidak mencurigainya ditahan oleh Pangeran Jeelion untuk mengatakan suara hatinya.
"Ingin mengajakmu makan."
"Aku tidak berselera."
"Karena Virna menikah dengan adik di dalam tubuhmu itu?"
Pak Hanzie mengerenyit menahan sakit, ketika ia merasakan ada yang bergejolak terasa di dalam tubuh dan aliran darahnya.
"Jeelion, jika kau tidak bisa menahan amarahmu, maka aku tidak mau menjadi wadahmu lagi!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com