"Dia akan terluka parah bahkan bisa koma."
"Kenapa kau lakukan itu padanya? Jika dia tidak punya ingatan yang dihapus karena bukan Pangeran Jeelion bagaimana?" pekik Virna dengan ekspresi wajah yang panik.
Pangeran Jeelian tidak bisa menjawab pertanyaan Virna, karena tiba-tiba saja sekujur tubuhnya terasa semakin lemah, sementara itu darah yang keluar dari mulutnya semakin banyak, hingga mau tidak mau Virna yang tadinya hanya mengkhawatirkan kondisi Pak Hanzie jadi beralih mengkhawatirkan kondisi Pangeran Jeelian.
"Bee! Darahmu semakin banyak keluar, kondisimu semakin parah, kau nekat melakukan hal itu tidak mengingat keadaan dirimu sendiri, kau ini benar-benar membuat aku khawatir! Sadar! Ambil obat itu dariku! Bertahanlah!"
Virna yang kebingungan dengan apa yang terjadi pada Pangeran Jeelian, segera mendaratkan bibirnya ke arah mulut Pangeran Jeelian, meskipun mulut itu berdarah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com