"Tadi di kamar ada dua orang makhluk seperti dirimu yang mendatangiku, mungkin aroma yang kau cium itu adalah aroma mereka."
Akhirnya, Virna bicara demikian ketika untuk beberapa saat lamanya ia terdiam.
"Benarkah? Apakah itu yang membuat dirimu berteriak?"
"Iya, beruntung Pak Hanzie datang hingga makhluk itu pergi, mungkin kau mengenal mereka, mereka menyebut dirinya dengan sebutan Pangeran Julian dan Florine."
"Pangeran Julian?"
"Iya, kau kenal bukan?"
"Tentu saja aku kenal, kenapa dia mencarimu?"
Virna terdiam lagi untuk sesaat mendengar pertanyaan Putri Jasmine.
"Aku minta maaf, Putri Jasmine, mungkin kau akan menganggapku wanita yang tidak tahu diri, tapi mumpung kita sudah bertemu, aku akan bicara sejujurnya denganmu sebagai sesama wanita aku tidak bermaksud untuk-"
"Pangeran Julian bersama Florine?"
"Kau mengenal wanita itu?"
"Florinecia, kah?" gumam Putri Jasmine seperti pada dirinya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com