"Aku hanya tidak ingin melihat ayah menjatuhkan hukuman buat Jeelian hingga ia harus kehilangan tanggung jawab untuk naik tahta, Kek."
"Jika dia tidak bisa naik tahta, bukankah bisa digantikan olehmu?"
"Aku? Namaku saja tercoreng dalam kalangan para pejabat kerajaan, mana mungkin aku bisa naik tahta segala? Aku juga tidak mengharapkan itu, Kek. Aku tahu, yang sangat diinginkan ayah untuk naik tahta itu Jeelian. Jika pada akhirnya, aku yang lebih dulu mencapai ilmu puncak? Itu karena aku didahulukan oleh ibu, bukan karena pilihan ayah."
"Itu sudah pertanda bahwa ibumu memikirkan dirimu dengan baik, dia tahu yang terbaik untukmu."
"Kek. Ibuku ternyata masih hidup, mungkin aku akan kembali turun ke bumi untuk menyelidiki hal ini, karena ibuku tidak menceritakan secara detail mengapa ia bisa tewas."
"Ratu pertama masih hidup?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com