Pangeran Jeelian, untuk sesaat hanya menatap sang ayah, sembari menahan sakit akibat apa yang tadi dilakukan oleh Pangeran Julian di punggungnya.
Sementara sang ratu, tidak bisa menahan kemarahannya, melihat Pangeran Jeelian menyerang anaknya tersebut, hingga ia meminta sang suami agar, Pangeran Jeelian ditangkap karena sudah membuat kericuhan.
"Jeelian, kau terluka, kau tidak bisa menguasai diri karena hal itu, serahkan diri saja, jangan buat istana ini jadi kacau karena kemarahanmu!"
Raja Jilian memerintahkan Pangeran Jeelian untuk menyerahkan diri, dan perintah itu disetujui oleh sang ratu.
Mereka tidak melihat, seringai di wajah Pangeran Julian terukir karena sudah merasa berhasil membuat Pangeran Jeelian buruk di mata kedua orang tua mereka.
"Kalian tidak melihat, yang menyerangku lebih dulu itu Julian! Aku hanya menyingkirkan dirinya saja agar aku bisa pergi, tapi dia menyerang punggungku! Aku hanya membalas apa yang dia lakukan padaku!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com