"Ah, itu, tapi, tapi...."
"Kenapa? Tidak mau?"
"Bukan begitu, tapi kau bilang jika kita melakukan hal itu, kita tidak bisa kembali karena kita tidak bisa menembus perbatasan?"
Pangeran Jeelian menghentikan apa yang ia lakukan pada Virna, wajahnya terlihat suram, hingga gairahnya tadi yang sempat membabi buta jadi hilang seketika ketika mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri.
Ia bangkit. Melepaskan Virna dari kuasa tubuhnya, dan duduk di tepi tempat tidur lalu mengusap wajahnya berulang kali.
Melihat sang suami yang seperti tertekan, Virna buru-buru bangkit. Wanita itu segera beringsut mendekati sang suami dan mengusap pundak polos suaminya.
"Bee, kalau emang kamu mau, aku nggak akan menolak kok, aku juga merasa bersalah kalau sampai sekarang aku belum melakukan tugasku sebagai istri dengan sempurna. Aku tadi cuma mengingatkan, karena nggak mau setelah itu kamu jadi menyesalinya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com