webnovel

luka yang indah

hanie yang masih kebingungan menatap seluruh penjuru ruangan yang begitu tertata rapih, bagaikan kamar hotel tipe presidential suite,dengan warna coklat muda dan lukisan lukisan alam yang sangat terlihat damai,

ada juga foto manis ariansyah dan mamah nya dari usia kecil sampai terkini.

ariansyah datang dengan membawakan segelas kopi sambil membuka gorden jendela nya yang menjuntai tinggi menggunakan remot otomatis,semua nya terbuka,

pemandangan alam yang indah dan sesekali terdengar suara deburan ombak begitu jelas dari kamar yang sangat besar dan indah semi moderen klasik.

"ariaan ini di mana??

ariansyah mencobaa duduk di pinggiran kasur,dan mendekati hanie sambil memegang tangan hanie,

"ini rumah ku ....

maaf kak hanie semalam ketiduran di mobil, jadi saya bawa pulang sajja karena merasa serba salah mohon di maafkan.

katanya sambil menggenggam tangan hanie,

hanie merespon nya dengan senyuman

"yaa tuhann aku jadi sangat merepot kan mu hampir saja aku merusak nama baik mu. sesal hanie.

"tidak appa apa its oke kok,kak hanie malah aku yang bisa merusak nama baik mu,maafkan aku tanpa persetujuan mu membawamu pulang ke rumah ku.

"aku turun sebentar handuk dan pakaian ganti sudah aku siap kan.

aku akan ikut ke lokasi syuting saja hari ini kata ariansyah sambil berdiri

hanie menarik tangan ariansyah hingga tidak sengaja ariansyah terjatuh tepat di dekat dada hanie,membuat ariansyah gugup

DEG hati ariansyah tak karuan pikiran nya melayang dan menatap tegas mata hanie,

hati nya terasa meletup letup bagaikan ada petasan yang di bakar di dalam kepala ariansyah,

namun beda dengan hanie yang tetap tenang malah sempat nya bertanya

"kenapa kamu mau ikut ke lokasi??bukan kah kamu harus pergi mengurus pekerjaan dan yang lainnnya??

"sudah aku cansel semuanya, waktu kak hanie di turki kan cuma sisa satu minggu lagi jadi biarkan lah saja,pekerjaan bisa di urus orang lain kan? lagian film ini kan sama dengan film ku juga. sanggah ariansyah

hanie hanya geleng geleng kepala...

hanie pun turun dari ranjang nya sambil berjalan ke arah rak buku yang tidak jauh dari kamar ariansyah dan mengagumi interior di sekelilingnya,ukiran ukiran mewah yang di buat dari kayu jati asli.

mata hanie terbelalak ketika melihat tumpukan buku yang sampul nya dia kenal.

"ariansyah apakah kamu membeli buku saya sebanyak ini?? tanya hanie sambil menghitung buku karya nya.

arian tertawa sambil mengambil satu buku yang ada tanda tangan hanienya,

"lihatt... dulu aku begitu sangat bahagia bila mendapatkan tanda tanganmu kak.

iyaaa memang sekali beli 10, karena saat yang satu rusak, ada satu lagi yang bisa aku baca,aku hampir hafal semua kalimat kalimat penyemangat yang kak hanie tulis.

"hahaha itu mengapa buku saya selalu menjadi best seller dan penjulan nya mencapai jutaan ribu kopi dalam seminggu, jangan jangan kamu yang memborong nya yaa?? ledek hanie sambil terus berjalan melihat setiap penjuru ruangan

" tidak juga aku hanya membeli 10 dalam satu buku yang di terbit kan,jadi aku hanya punya 120 buku semoga secepat nya kak hanie dapat inspirasi dan menerbitkan karya baru dan mungkin kedepan nya akan ku borong semua nya,katanya sambil mengikuti langkah hanie.

hanie menjadi sangat heran ada orang yang segila ini,mungkin kalo yang di idolakan nya adalah artis itu bisa masuk akal,

tapi ini?? aku pun mencintai para penulis tidak pernah segila ini,bisik hati hanie.

hanie pun berjalan menuju lorong ruang kerja ariansyah yang masih menyatu dengan kamar nya,

betapa makin terkejut nya hanie melihat foto foto nya begitu banyak,mulai dari potongan majalah yang di gunting dan di berikan bingkai,

ada juga foto hanie yang sedang berpidato pada saat bedah buku, dan paling mencengangkan adalah foto hanie bersama para murid nya,dan ternyata ariansyah adalah salah satu murid nya di universitas yang sama ketika hanie menjadi dosen sastra di salah satu perguruan tinggi.

"gilaaa ternyata kamu salah satu murid ku,aku tidak menyadari nyaa kamu dulu pendiam kah hingga aku tidak mengenal mu sama sekali ri?? apakah aku tidak perhatian pada anak murid hingga aku merasa tidak pernah menjadi dosen mu.

"oh tuhaan segitu panatik nyaa ariansyah pantas sajaa dia gila ternyata dia bukan mencintai karyaku tapi mengagumi guru sastranya iyakan ri??

ariansyah menggeleng gelengkan kepalanya

"aku hanya kuliah setengah semester dan langsung pindah ke jordan karena ikut mamah

maka wajar kalo kak hanie tidak ingat.

aku memang penggemar karyamu.

katanya sambil tersenyum tipis penuh ketulusan.

obrolan pun menjadi sangat hangat ketika keduanya membuka kenangan lama saat hanie menjadi dosen,dan menjadi penulis amatiran untuk cerpen cerpen dan puisi di berbagai majalah ...

hingga tak terasa mereka makin akrab.

---------

benar saja ariansyah tidak pernah sedikit pun menyia nyiakan waktu untuk selalu berada di area syuting sampai bermalam di lokasi ikut bersama yang lain nya.

membuat para kru mulai melihat gelagat ariansyah yang tidak bisa menyembunyikan rasa cinta yang sengaja di balut rasa kagum.

namun tetap saja ....

cara ariansyah memperlakukan hanie dengan sangat istimewa,cara ariansyah menatap setiap gerak hanie, cara ariansyah berbicara pada hanie itu tidak bisa menutup perasaannnya yang begitu dalam, namun para kru tidak ikut campur dengan gejolak yang terlihat nyata,sedangkan hanie yang hanya berfikir mengidolakan terus saja bersikap biasa pada umum nya,

namun bagi arian waktu yang begitu panjang terasa sangat singkat hingga ariansyah seorang yang terhormat menjelama menjadi laki laki biasa di depan hanie,dia tidak ingin di perlakukan sebagai orang yang terhormat

tingkah ariansyah pada kru pun makin mirip dengan hanie,namun bagi mereka itu lebih menyenangkan.

padahal sebelum nya mereka sangat segan

"Riii semua orang bergosip tentang mu pak jodi selalu mengingatkan nya.

namun ariansyah seperti masa bodoh dia sangat menikmati hari hari nya.

sampai pada ahirnya....

pak jodi dan hanie berpamitan pada semua nya termasuk pada ariansyah karena beberapa hari lagi untuk pulang ke indonesia.

terasa di sambar petir rasanya mendengar hanie berpamitan untuk pulang walau pun beberapaa hari lagi,tak terasa ternyata sudah hampir 10 hari!!!hanie harus pulang duluan yang lain nya masih di turki sekitar 12 hari lagi karena proses syuting masih belum selesai.

berat rasanya sampai ariansyah kalang kabut seperti orang yang bingung dan lelah tak kuasa menahan nya,dia mencari cara agar bisa mengantar hanie pergi,setidak nya bisa menemani perjalanannya.

diam diam ariansyah memesan tiket ke indonesia dengan penerbangan yang sama.

------------

'"ariansyah kenapa kamu ada di sini tanya hanie terkejut karena melihat arian ada di bangku kapal bersebrangan dengan nya.

pak jodi yang melihat seperti tidak terkejut lagi,

"yaaa tuhann hanieee aku juga akan pulang ke indonesia karena bibi ku akan menikah kan anak nya...

"wahhhhhh kebetulaann sekali yaaa teriak hanie histeris....

"iyaaaaa ....kebetulan sekali timpal pak jodi.

pak jodi seperti sudah mengetahui apa yang di lakukan ariansyah hanya membuat alasan agar bisa bersama tapi bisa apaa??? orang yang sedang mabuk cinta sulit untuk di beri peringatan dan pengertian.

sungguh butaaa...

sungguh tuliiii....

sungguh tidak berlogika!!!

ariansyah meminta pak jodi duduk di bangkunya dan ariansyah duduk di bangku pak jodi yang di pesan bersebelahan dengan hanie.

pak jodi pun mengalah berharap ini adalah yang terakhir.

perjalanan yang mengesankan, bagi ariansyah apalagi saat hanie terlelap ariansyah menikmati perjalanan panjang itu hanya dengan duduk bersama.

---------------

sesampai nya di jakarta

ada rasa hancur di hati ariansyah karena melihat keluarga yang begitu romantis menyambut hanie di bandara dengan ciuman mesra dari kris,

membuat kaca kaca di hati arian mulai hancur dan melukai ego dan perasannya,namun ariansyah terus berusaha kuat dan terus sadar bahwa hanie bukan milik nya,namun begitu berat melihat kenyataan bahwa hanie tidak menganggap ariansyah siapa siapa selain teman kerja.. itu saja.

kris mengajak ariansyah untuk singgah makan bersama dulu sebelum pulang ke masing masing rumah nya,

ariansyah berusaha terus saja tersenyum saat hanie mengenal kan ariansyah sebagai teman kerja

saat melihat hanie di gandeng mesra oleh kris hati ariansyah makin teriris tangan bergetar hebat dan sesak di dadanya makin menjadi, rasanya tidak bisa bernafas,

padahal ariasnyah sudah tahu perjalanan hidup hanie sebelum nya dari buku karya hanie,namun melihat kenyataannnya begitu menyayat nya, ada LUKA YANG INDAH yang sekuat tenaga dia tahan,sampai tangan arian di kepal kan, pak jodi menguatkan dan dengan cepat pak jodi berpamitan.

ada rasa tak tega melihat ariansyah yang sendu dan lemah.

ternyata ariansyah tidak pulang ke rumah bibinya,dia menginap di rumah pak jodi dan meminta pak jodi untuk memesan tiket untuk kembali lagi ke turki.

---------

ariansyah pun kembali ke turki dan mencoba melupakan hanie,

cukup mencintai dalam diam, seperti mode awal sebelum bertemu.

mungkin nanti setelah film nya rilis harapan untuk bersama hanie akan datang kembali.

kini harus mengikhlaskan kebahagiaan hanie,

biarkan masa kemarin yang di lalui nya nersama hanie hanya lah ilusi atau sekedar mimpi.