Jujur aja saat ini aku kurang begitu tenang didekat teman-temanku ini, soalnya ada yang cemburu buta disamping kananku sambil menatap tajam kearah Alvan ini. Disaat aku merasa kurang enak hawa keberadaan disamping Rusya. Katarina menanyakan ku secara tiba-tiba.
"Btw, kamu tinggal dimana Wan?" Katarina bertanya kepadaku.
Sontak aku pun sedikit terkejut mendengarnya. "Rumahku di Cibubur, tepatnya Joyo Sentoyo Rin."
"Oh..., Perumahan Joyo Sentoyo. Berarti kamu rumahan dengan Alvan dong?!" Ucapnya yang sedikit terkejut.
"Iya, dekatan juga sama Rusya." Ucapku sambil menunjuk kearah Rusya.
"Oh..., begitu. Enak ya, kamu bertiga. Rumahnya berdekatan." Ucap Katarina kepadaku.
"Iyalah, jelas! Jadinya kita bisa main bertiga kapan saja." Ucap Rusya dengan sombongnya.
"Oh... gitu." Ucap Katarina kepada Rusya dengan perasaan enggan.
"Kalau kamu dimana rumahnya?" Tanya ku kepada Katarina.
"Aku di dekat Pasar Ambon, cuman satu kali naik busway aja ini." Jawabnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com