webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Lima kilo? Boleh!

"Kau keterlaluan!!! Akan aku laporkan perbuatanmu pada ayah dan eyang! Kita lihat saja, siapa yang akan menang! Huh!" Velina mendengus dengan kesal sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang ketika dia melihat sikap kakaknya yang pelit padahal dia jelas-jelas sudah mengatakan jika dia sedang lapar saat ini.

"Astaga, kau kekanakan sekali!" Marino berkata dengan dongkol sambil mengeluarkan beberapa lembar uang seratus dolar. "Sana beli makanan yang lezat sepuasmu!" Ucapnya, sambil meletakkan beberapa lembar uang itu di tangan Velina yang menerimanya sambil tertawa cekikikan sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan yang dipenuhi oleh lembaran-lembaran uang yang masih baru.

Siapa yang mau menolak rezeki?

Tidak boleh! Nanti rezeki kita justru akan menjadi seret!

"Tapi aku minta dong… boleh ya? Ya? Ya? Hanya sepotong dua potong saja kok," Pinta Velina dengan mengiba sambil menatap wajah Marino, berusaha untuk menarik simpatinya.