webnovel

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · สมัยใหม่
Not enough ratings
279 Chs

Kasih Sayang Yang Harus Dibagi Rata.

Sekolah Dasar Negeri Kota X

"Hoy-

Zan baru saja ingin kembali menimpali apa yang dikatakan Keysa. Namun, sebuah tarikan pada lengan baju membuatnya urung, melihat lengannya dan menemukan jari-jari putih milik Ae Ri yang melihatnya dengan kedipan mata polos.

"Oppa~ Ae lapar," ujar Ae Ri tanpa dosa, melapor kepada Zan yang menepuk kening sendiri. Speechless saat Ae Ri menganggap seakan ia ini adalah ibu dan mereka adalah anak-anaknya.

"Ae sudah lapar?" tanya Zan sabar dan memastikan, menuai angukan dari Ae Ri yang terlampau cepat, hingga dengan segera tangan Zan memegangi kepala tersebut.

Ngeri, takut tiba-tiba kepala Ae Ri copot, 'kan horor.

"Umm, lapar."

"Okay, kita makan dulu. Tapi, ajak Kak Key dan Gega dulu, biar kita bisa makan bersama, paham?" imbuh Zan mengiyakan, kemudian menjelaskan kepada sang adik yang kembali mengangguk, meski tidak sebar-bar di awal.

"Okay!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com