Mansion Gwentama
Ruang tamu
Suara tawa renyah memenuhi setiap sudut ruang tamu mansion, ketika Kinara selesai menceritakan kepada sang mertua apa yang terjadi di taman belakang sana selama ditinggal berduaan dengan Jayden.
Kinara dan Monika tergelak bebas, berbeda dengan Jayden sebagai korban yang justru memasang wajah datar andalan, meski di dalam hati sebal yang dirasa karena tawa keduanya. Apalagi ketika mendengar tawa mengejek dari sang mama, juga si istri yang justru menatapnya dengan senyum geli.
Huh! Aku dikerjai oleh Merakiku sendiri, batin Jayden dengan hati menggerutu kesal.
Beberapa saat sebelumnya ...
"Apa!?"
"Aku tidak bisa pulang, Jay. Apa aku perlu mengulanginya sampai ribuan kali agar kamu mendengarnya?"
"Tapi kamu bilang merindukan aku juga?" tanya Jayden menatap nanar.
"Iya, tapi rindu bukan artinya aku bisa kembali ke apartemen dan tinggal di sana lagi, Jay," jawab Kinara, balas tatapan nanar Jayden dengan wajah biasa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com