webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · สมจริง
Not enough ratings
279 Chs

Pizza

"Apa maksud Om tadi? Dan....saya tadi malam gak sengaja dengar Om dan Ayah ngobrol. Siapa 'dia' yang om maksud dan kenapa Ayah sebut nama Rendra?" Tanya Dirga to the point.

"Saya gak mau bikin seorang anak membenci ayahnya sendiri. Tapi yang jelas, saya hanya ingin melindungi anak saya." Jawab Juna sambil tersenyum.

"Maaf kedatangan saya mungkin membuat Bunda kamu shock."

"Jaga Bunda kamu baik-baik ya, kalau begitu Om pamit dulu." Juna menepuk pundak Dirga.

"Rendra.... Kabarnya baik kan Om?" Tanya Dirga sebelum Juna benar-benar pergi.

"Hm, dia ada di rumah. Nanti malam Om antar dia ke sini." Jawab Juna.

Dirga memperhatikan mobil Juna yang berangsur pergi meninggalkan area kosan.

Jujur masih ada yang ingin dia tanyakan. Banyak banget. Tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang pas.

***

"Mas apa-apaan ini?? Kamu tau kalau anak kamu itu ada di Jakarta? Kenapa gak bilang ke aku mas???" Kesal Diana kepada Addi. Dia sama sekali gak tau kalau Dirga ada di Jakarta.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com