"Tapi sayangnya aku tidak perduli sama kakak mu. Kamu lupa siapa keluargaku yang tidak akan bisa dilawan oleh siapapun." Setelah mengatakan itu, Hwan berbalik hendak meninggalkan Zera.
"Itu artinya, kamu ingin aku merawat anak ini sendirian?" Zera berjalan ke arah Hwan sambil mengepalkan tinjunya. Setelah itu ia menarik kerah baju Hwan dengan kasar.
"Kalau kamu tidak mau merawatnya, maka kamu bunuh saja dia!" Setelah mengatakan itu, Hwan pun menyingkirkan tangan Zera yang mencengkram kerah bajunya. Ia pun segera pergi dari hadapan Zera.
Zera pun langsung duduk sambil menangis. Ia ketakutan dan tidak mau membunuh anak yang tidak berdosa itu. Ia masih ingat bagaimana lucunya Samuel dan Shopia. Mana mungkin ia membunuh seorang bayi.
Tidak lama setelah itu, Zera membuat panggilan ke nomer Jeha karena ia berfikir kalau hanya Jeha yang bisa membantunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com