webnovel

KETERIKATAN

Setelah mereka berdua menikah sifat Langit dan Sen berubah sangat drastis. Apa yang membuatnya berubah? Kayaknya, kalo begini terus hidup gue bisa berkurang 2 jam setiap harinya. Bagaimana bisa? Karena setiap harinya harus satu atap dengan seorang yang sangat buas, bahkan sama hewan buas seperti singa pun masih lebih indah singa deh. Rasanya pengen balik semasa belum menikah dulu, tepatnya satu tahun yang lalu. Ketemu gue yang lama, dan ngomong di depan wajah gue sendiri. "ELO TUH JANGAN ASAL IYA-IYAIN AJA DEH, LAIN KALI DI PIKIR MATENG-MATENG DAHULU DARIPADA KEDEPAN ELO SENDIRI YANG SUSAH, DAN ELO SENDIRI YANG REPOT"

Ervantr · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
269 Chs

Penakut (2)

"Ih.. Mak! Kalau ngomong suka bener!" tandas Agam mendekatkan mangkok bakso tepat ke depan tubuhnya.

"Terserah deh mau ngomong apa, yang penting gue mau makan. LAPER!" pekik Rendra langsung memasukkan satu pentol bakso berukuran kecil ke dalam mulut. Tanpa menyadari sebelumnya, bakso itu masih sangat panas jika dimakan. Spontan, mulutnya komat-kamit karena kepanasan.

Semua tertawa terpingkal-pingkal melihat kelakuan gegabah Rendra. Bagaimana bisa mereka bisa menahan tawa saat melihat ekspresi panik wajah Rendra. Merasa kepanasan di dalam mulut, seraya mengipas-ngipaskan medua tangan di depan mulutnya yang menganga. Sungguh pemandangan epik mengocok perut.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com