Vella senang melihat chat dari Edward yang mengizinkannya. Sekarang, dia harus mencari cara agar rencanya tak diketahui oleh Vendri.
💟💟💟💟
Esok harinya, Vendri ke kampus dan bekerja seperti biasa bersama Andi. "Apa pekerjaan kalian sudah selesai?" tanya Helen ketika bertemu mereka di kantin.
"Sudah Bu, tinggal Ibu terima saja." Andi membuka suara.
"Baguslah, saya tunggu." Helen bergerak meninggalkan Vendri dan Andi sebelum akhirnya terdengar suara seorang gadis yang menyapa pada Vendri.
Wanita itu sontak membalikkan tubuhnya dan melihat Vendri berbicara dengan seorang gadis. Helen tak mengetahui siapa gadis itu, tampaknya gadis itu berasal dari fakultas lain.
Dari percakapan dan tawa canda mereka berdua, terlihat mereka sangat akrab. Entah kenapa rasa timbul tak suka dalam diri Helen, tetapi tak ada yang bisa dia lakukan. Helen tak ingin kejadian sama terulang lagi jadi ia memutuskan tak memedulikan mereka meski hatinya sakit.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com