webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
268 Chs

Jangan Dilepas

Hari ini Sari memang bahagia, karena  hari ini bisa berjalan berdampingan bersama Erlan, menghadiri pesta pernikahan yang dipenuhi dengan orang-orang berkelas, namun ia berusaha untuk tidak terlalu percaya diri, karena Erlan telah memintanya untuk menemani hanya suatu kebetulan, bukan kesengajaan, jadi Sari tidak boleh merasa bangga akan dirinya.

Benar saja, semua mata tertuju pada Sari dan Erlan saat ini, mungkin mereka bertanya-tanya siapakah yang berjalan bersama Erlan saat ini, karena mereka pun tahu kalau Erlan  sudah beristrikan Asya.

Sari merasa tak enak hati, ia hanya bisa menunduk, ia sangat takut jika orang-orang di sini menilainya ingin merebut Erlan dari Asya.

"Sari, kenapa kamu berhenti? Ayo kita ke meja sana, saya mau mencoba hidangan yang di sana, Ayo temani saya!" Pinta Erlan.

"Iya pak," Sari sangat kurang percaya diri berjalan di tengah keramaian orang berkelas, apalagi beberapa pasang mata memperhatikan penampilanya dari atas ke bawah, tanpa terlewat.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com