webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
268 Chs

Jadi Kesiangan

Alarm dari ponsel Sari berdering membangunkannya di pagi hari ini, namun Sari tetap mengabaikannya, rasanya matanya sangat berat dan begitu lengket sehingga sulit untuk dipisahkan, Sari menggeser icon alarm itu agar berhenti berdering sejenak, akan berdering kembali di menit berikutnya. dan sepuluh menit kemudian, nada yang melengking itu kembali terdengar, kali ini Sari tak bisa mengabaikan, karena waktunya tinggal sedikit lagi untuk segera bersiap-siap untuk berangkat kerja.

"Cepat banget sih!,perasaan baru merem eh udah pagi," Sari sedikit kesal, melirik jam digital pada ponselnya, pukul enam pagi, dan biasanya Sari bangun di setengah enam, namun karena semalam ia tidurnya agak telat, bangun pun jadi telat juga. Dengan gontai Sari beranjak dari tempat tidurnya merapikan rambut, mengikatnya menjadi satu, dan seperti biasa membereskan sprei serta melipat selimut, merapikan tempat tidurnya agar enak dipandang mata.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com