Di tengah musim dingin, cuaca sangat dingin hingga menggigit tulang, berdiri di luar bisa membuat kaki Anda membeku dengan sakit. Kepala Sekolah tidak tega melihat penderitaan siswa, dan He Nan, yang tidak suka ribut dan repot, hanya memberikan beberapa sambutan resmi sebelum mengumumkan pembebasan, memungkinkan siswa membawa kabar tersebut pulang.
Ratusan siswa yang tersebar di lapangan dengan cepat bubar, dan sosok mungil Shen Mianmian dengan cepat terserap oleh kerumunan.
He Nan tidak berlama-lama; setelah diberi perpisahan oleh kepala sekolah dan beberapa guru, dia mengendarai mobil keluar dari gerbang sekolah.
Karena banyak siswa di sekitar, dia tidak mengemudi dengan cepat. Tepat saat dia hendak mencapai jalan raya utama, seorang siswa tiba-tiba berlari keluar dari sisi jalan, menghalangi mobil. Dia mengerutkan kening, dan segera menginjak rem.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com