"Kenapa kau tidak setuju?" tanya Endru ketika mendengar penolakan Cessie.
"Sebelumnya, aku minta maaf kalau aku terkesan tidak mengikuti aturan, aku hanya tidak ingin membuang waktu, karena aku bukan salah satu prajurit, yang harus mengikuti perintah, bisakah aku bergerak sendiri saja tanpa arahan kalian?"
Cessie mengucapkan kalimat itu sambil mencondongkan tubuhnya untuk membuat sikap agar ia tidak dianggap kurang ajar karena membantah perkataan seorang prajurit.
"Aku tahu, kau bukan prajurit, kau bisa bebas berbuat apa saja di tempat manapun, hanya saja, hutan ini sudah termasuk area terlarang untuk dimasuki oleh warga sipil, tentu saja karena jaminan keselamatan di sini tidak memadai, jadi kau tidak bisa memisahkan diri dari kami."
"Benar kata Bang Endru, Mbak! Dari awal hutan ini sudah menjadi target operasi kami, karena misi kami belum selesai, kau tentu tidak bisa bebas berkeliaran di sini."
Satria menimpali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com