Pembicaraan Astha dan Segara malam itu sungguh sangat berkualitas. Biasanya mereka hanya membicarakan tentang masalah kantor dan segala macam urusan tentang pendapatan perusahaan. Tapi kali ini pembicaraan mereka mengarah pada hal yang lain. Yaitu dengan tujuan untuk mengetuk hati Astha agar menjadi orang yang lebih baik. Sesuai dengan permintaan istrinya agar bisa berubah.
"Bagaimana sudah lebih baik perasaanmu?" tanya Segara saat sudah lelah untuk berceramah di depan Astha.
"Iya sudah lebih baik. Kapan aku bisa memulai untuk salat?" tanya Astha.
"Hahaha.. pertanyaan konyol Astha. Orang mau salat aja tanya kapan? mau piknik Pak? ya setiap ada adzan kamu harus salat dong. Sehari lima waktu."
"Ga, bukan itu maksudku. Kapan aku bisa memulainya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com