31.Titik Terang
****
"Awan yang berkabung pun bisa menemukan titik terangnya. "-fd
****
Dina menyelimuti seluruh tubuhnya, ia masih takut akan bayang-bayang yang menghantuinya, lagi.
"Aku takut,aku takut" rengek Dina sambil memeluk lututnya yang sedari tadi ia dekap sambil duduk.
"Aku takut. "lirih Dina lagi.
Alfar menatap kekasihnya dengan tatapan nanar. Jujur ia juga sakit melihat kekasihnya seperti ini.
Alfar berjalan menghampiri Dina dan langsung mendekapnya erat, bahkan sangat erat.
"Kamu tenangin diri kamu, aku ada disini untuk ngelindungin kamu. "ucap Alfar lembut.
Dina masih dengan tatapan kosongnya.
"Tapi...tapi dia kembali,Far. Aku takut,aku takut dia macem-macemin aku lagi. "balas Dina dengan gemetar.
Dengan rasa yakin Alfar menatap dalam kedua bola mata Dina.
"Jangan takut, ada aku. "
Terdengar kata-kata bullshit namun Alfar akan membuktikannya.
Dan bukannya sudah terbukti?
****
Support your favorite authors and translators in webnovel.com