Olivia menyaksikan semua itu terjadi tepat di depannya. Dia mengerutkan dahi karena tidak bisa bicara meskipun dia ingin. Dia hanya bisa berdoa diam-diam…..dia hanya bisa berdoa agar ibunya tidak mengusir ayahnya yang baru saja pulang ke rumah!
"Jika kamu…..jika kamu benar-benar menganggap kami sebagai keluarga, tolong berhenti menambah masalah bagi kami!"
Emilia memberikan ultimatum, "Jika kamu tidak bisa berubah, lebih baik pergi sekarang saja!"
Memang dia terharu oleh apa yang sudah dilakukan, tapi begitu dia tenang, dia mulai memikirkan kenyataan.
Oliver Walker menundukkan kepalanya. Tidak ada gunanya berdebat sekarang. Hal itu hanya akan memperburuk keadaan!
Namun, Emilia menjadi semakin marah ketika Oliver tidak berkata apa-apa. Dia hampir meledak dalam kemarahan...
"Ummmmm..."
Olivia tiba-tiba mengepalkan selimutnya, dan dia terlihat seperti sedang kesakitan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com